Salah satu cara supaya rumah tak bisa dibobol maling dengan mudah adalah dengan memasang teralis jendela. Perhatikan cara memasangnya berikut ini!
pasang teralis jendela
Tapi walaupun fungsi utamanya adalah untuk keamanan, bukan berarti desain dan cara pemasangannya diabaikan.
Maka dari itu, untuk kamu yang hendak memasang teralis jendela, sebaiknya ketahui dulu cara memasang yang baik dan benar berikut ini!
Cara pasang teralis jendela yang baik dan benar
1. Pilih desain teralis jendela yang sesuai dengan interior rumah
teralis jendelaSumber: Window Trellis Design for Android
Masih banyak orang yang asal memilih desain teralis.
Yang penting, jendela terlindungi, dan maling susah masuk ke dalam rumah.
Padahal, teralis jendela ada banyak sekali desain dan jenisnya.
Dengan pemilihan desain yang tepat, nilai estetika rumah juga bisa bertambah.
Misalnya hunianmu memiliki desain atau gaya tertentu yang sangat menonjol.
Motif teralis pun sebaiknya disesuaikan dengan desain tersebut.
Teralis yang memiliki motif alur dan lekuk rumit tentu tidak akan cocok dipasang pada jendela rumah-rumah minimalis.
Desain seperti itu lebih cocok untuk rumah bergaya klasik.
Sedangkan untuk rumah minimalis, sebaiknya pilih teralis dengan motif lurus yang elegan.
2. Pilih model teralis jendela yang aman dan anti maling
Dalam memilih model teralis jendela, jangan hanya menyesuaikannya dengan desain rumah, tapi perhatikan juga faktor keamanannya.
Ada beberapa model teralis yang memang cantik, namun kurang efektif dalam mencegah masuknya maling.
Sebaiknya, pilih model teralis jendela yang aman seperti berikut ini:
– Model teralis jendela horizontal
model teralis jendelaSumber: Tokopedia
Garis horizontal pada teralis ini membuat jangkauan tangan sulit masuk dan melewatinya.
Tapi pastikan bahwa jarak antar aris tidak terlalu dekat, paling jauh sekitar 20 cm, dan semakin dekat jaraknya makin aman nantinya.
– Model teralis jendela silang
model teralis jendelaSumber: Bukalapak
Model silang pada teralis jendela akan menyisakan hanya sedikit ruang untuk dijangkau dengan tangan.
Jarak yang sangat sempit membuat maling akan kesulitan untuk menembusnya.
– Model teralis jendela campuran
model teralis jendelaSumber: Tokopedia
Jika kedua model teralis di atas membuat tampilan hunianmu monoton, pilihan desain teralis satu ini merupakan pilihan tepat.
Selain menciptakan kesan yang estetis, model teralis ini terbilang aman, asal jarak antara garis tidak dibuat terlalu jauh.
3. Perhatikan cara mengukur teralis jendela dan jarak jeruji sebelum memasangnya
teralis jendelaSumber: Amazinggates.co.za
Untuk keamanan, kamu bisa memilih teralis yang jarak antara satu besi dengan besi lainnya tak melebihi 30×30 cm.
Jarak antara jeruji juga harus rapat, antara 10 cm-20 cm, tergantung dari ukuran kusen jendela.
Hal ini wajib diperhatikan dengan seksama.
Dengan ukuran yang tepat, kemungkinan orang untuk menyusup ke rumah melalui celah teralis pun semakin minim.
Teralis untuk jendela lantai satu yang berhadapan langsung dengan luar rumah sebaiknya dipasang permanen agar lebih aman.
Bagaimana cara mengukur jendela dengan tepat?
Untuk meminimalisir kesalahan dalam tahapan ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Pertama-tama, siapkan dulu alat ukur berupa meteran, dan siapkan alat untuk mencatat berupa kertas dan pulpen.
Ukur panjang dan lebar jendela, misalnya 80cm x 170 cm.
Agar tak bingung, pisahkan pencatatan setiap jendela di masing-masing kamar.
4. Ketahui cara memasang teralis jendela yang benar
Supaya makin aman, pastikan pemasangan baut teralis tersembunyi, sehingga tidak mudah untuk dibongkar oleh maling.
Teralis juga tak hanya berguna supaya aman dari orang luar.
Kamu juga harus memerhatikan keamanan orang rumah dalam keadaan darurat.
Untuk mengantisipasi kebakaran, pasang satu teralis yang bisa dibuka tutup.
Ketika terjadi kebakaran, penghuni rumah bisa memiliki jalan keluar.
Pastikan juga terdapat cukup ruang agar jeruji bisa dimasuki satu tangan sehingga buka tutup jendela tak terganggu.