Kusen termasuk bagian fundamental pada bagian rumah yang patut diperhatikan. Bagi kamu yang sedang mencari kusen untuk membangun rumah, simak tips memilih kusen yang tepat berikut ini.
Saking banyaknya, pasti membuat kamu bingung memilih kusen yang tepat untuk rumah impian.
Selain kayu, jenis kusen yang biasa digunakan untuk pintu dan jendela adalah aluminium, vinyl, fiberglass, UPVC, dan lain-lain.
Masing-masing jenis kusen memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Nah, memilih kusen agar tahan lama tergantung dari kualitas, merek, dan juga perawatan.
Pemilihan material yang tepat dapat membuat pintu atau jendela awet bertahun-tahun.
Jadi, pertimbangkan pemilihan material kusen sebelum membangun rumah, ya!
Yuk, simak tips memilih kusen yang tepat seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
8 Tips Memilih Kusen yang Tepat Untuk Rumah
1. Perhatikan Jenis Kusen
Salah satunya adalah jenis kusen kayu yang banyak digunakan di setiap rumah.
Jika memilih kusen jenis ini, pilih dari bahan kayu yang berkualitas bagus agar lebih tahan lama.
Jenis kayu yang direkomendasikan adalah kayu jati.Meskipun harganya cukup mahal, akan tetapi jenis kayu ini terbilang cukup kuat dan awet.
Bahkan, kelebihan kayu jati adalah antirayap dan tahan air sehingga tidak mudah lapuk.
Kamu juga bisa menggunakan kusen UPVC, fiberglass, hingga aluminium untuk rumah minimalis.
Pemilihan kusen tergantung selera dan ketahanan yang dimiliki.
2. Pilih Kusen Antirayap
Kusen aluminium bisa jadi pilihan untuk rumah dengan konsep yang modern.
Material ini ringan dan tidak butuh perawatan yang berkala.
Hal ini karena material aluminium lebih tahan keropos mengingat tidak mungkin di makan rayap sehingga tahan lama.
Selain itu, bahan alumunium juga ringan dan bisa dibongkar pasang.
Kemudian, tidak menyusut seperti kayu dan tidak akan mengalami penyusutan akibat perubahan cuaca.
Namun, kekurangan dari jenis ini adalah variasi bentuk dan model yang terbatas karena kusen sudah standar pabrik.
Selain itu, kusen aluminium dengan kualitas rendah dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu secara drastis.
Alhasil, kaca yang dibingkai dapat mudah lepas.
Siapkan anggaran yang cukup karena harga kusen aluminium juga lumayan mahal.
3. Pastikan Kusen Tahan Bocor
Cari material yang tahan bocor yang biasa muncul melalui celah-celah kusen.
Nah, salah satu jenis kusen yang bisa kamu pilih adalah UPVC.
Kusen UPVC bisa kamu gunakan untuk jendela dan pintu rumah yang rawan terkena cipratan air.
Selain tahan bocor, UPVC juga antirayap, tidak muai atau susut, kedap suara, serta perawatan yang tak begitu sulit.
Kusen dengan jenis ini dapat digunakan untuk berbagai model dan jenis jendela.
Misalnya jendela fixed, bovenlitch, jendela decorative, jendela swing, jungkit, maupun sliding.
4. Pilih Kusen yang Kokoh
kusen pintu terbaik
Kusen baja ringan bisa kamu pilih jika ingin memilih kusen yang kokoh.
Meskipun dari baja, akan tetapi bobotnya tetap ringan.
Material baja ringan juga kerap digunakan sebagai kanopi.
Namun demikian, harga kusen ini sedikit lebih mahal daripada aluminium.
Akan tetapi, bila ingin lebih awet dan tahan lama maka tak ada salahnya gunakan kusen tersebut.
5. Sesuaikan dengan Konsep
Memilih kusen juga bisa berdasarkan konsep rumah yang diusung.
Rumah dengan gaya klasik akan sangat pas dengan kusen kayu.
Sementara rumah modern minimalis bisa menggunakan UPVC atau fiberglass.
6. Cocokkan dengan Interior
Selain ketahanan, tak ada salahnya memilih kusen berdasarkan kecocokan dengan interior rumah.
Kusen kayu dengan nuansa alami bisa melengkapi dekorasi interior rumah yang lebih tradisional.
Kamu dapat memilih salah satu jenis kusen yang paling sesuai dengan dekorasi rumah.
Dengan begitu, estetika rumah jadi lebih apik.
Jadi, perhatikan model kusen pintu dan jendela rumah, ya!
7. Ukuran Kusen yang Tepat
Tips terakhir adalah menentukan ukuran kusen yang tepat.
Ukuran kusen berbeda-beda tergantung jenis dan kebutuhan.
Untuk itu, ada baiknya ukur terlebih dahulu kebutuhan kusen baik untuk jendela dan pintu rumah.
8. Harga yang Sesuai Isi Kantong
Tak dipungkiri bahwa kusen berkualitas baik memiliki harga yang cukup mahal.
Untuk menyiasati hal itu, pilih jenis kusen yang sesuai dengan isi kocek.
Namun demikian, disarankan tetap memilih kusen yang murah namun tidak murahan.
Sumber:99.co