Rumah merupakan salah satu hal yang paling dibutuhkan manusia selain sandang dan pangan. Terdapat berbagai jenis rumah misalnya rumah tinggal, rumah ibadah, rumah adat, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan sebuah rumah pasti membutuhkan proses yang panjang. Dari proses pengecoran/ pembetonan, pemasangan keramik, sampai pemasangan pintu dan jendela. Nah, kali ini SGCKA akan membahas tentang jenis-jenis pintu minimalis yang wajib Anda ketahui dan sesuai dengan kebutuhan Anda misalkan pintu putar otomatis atau revolving door biasanya digunakan sebagai pintu toko, hotel, dan kantor. Ingin tahu apa saja jenis pintu tersebut simak artikel berikut ini:
1. Pintu Swing
Pintu swing adalah salah satu Jenis pintu yang paling umum dan selalu digunakan di bangunan manapun. Pintu jenis ini biasanya dapat membuka dan menutup dengan cara didorong ke depan atau ditarik kebelakang dengan putaran satu arah maupun dua arah.
Kelebihan pintu swing: Engsel lebih mudah dipasang dibanding pintu folding dan perawatannya lebih mudah karena tidak ada bantalan rel.
2. Pintu Lipat (Folding Door)
Pintu lipat sering juga disebut dengan folding door. Cara membukanya pun tidak berbeda dengan pintu geser, yaitu dengan digeser kesamping dan menggunakan bantalan rel, namun bedanya pintunya dilipat. Jenis pintu ini biasanya sering digunakan pada ruang keluarga yang menghadap ke taman belakang atau pada pintu garasi.
- Kelebihannya : Dapat membuka pintu lebih lebar dibandingkan pintu swing dan pintu geser.
- Kekurangannya : Sering masuknya kotoran kedalam rel dan membuat mekanisme pintu tidak lancar saat dibuka-tutup. Memerlukan spasi vertikal untuk tempat daun-daun pintu melipat ke dalam.
3. Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)
Pintu Putar otomatis atau revolving door digunakan pada mall, hotel, dan gedung perkantoran. Pintu ini akan berputar secara otomatis saat terdapat gerakan orang yang hendak memasuki ruangan.
- Kelebihannya: Tetap dapat menjaga suhu yang berada di luar dan dalam ruang tidak bercampur.
- Kekurangannya: Dapat menyebabkan antrian ketika sedang ramai orang yang ingin keluar-masuk bangunan.
Pintu geser atau sering disebut juga dengan sliding door. Pintu jenis ini cara membukanya yaitu dengan menggeser pintu ke samping kanan atau kiri. Pintu geser ini biasanya digunakan pada ruang yang sempit karena tidak memerlukan ruang unntuk mengayunkan pintu seperti pintu swing. Pintu geser juga mulai banyak digunakan pada lemari pakaian. karena memberikan kesan rapi. Namun, kekurangan pinyu ini adalah pemasangannya lebih sulit dan memerlukan struktur bantalan yang kuat untuk menggantung, dan dapat merepotkan bila roda keluar dari rel pengaman.
5. Pintu Rel
Pintu rel merupakan jenis pintu yang paling tua. Pintu rel ini terbuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Pintu jenis ini disebutnya berdasarkan komponen komponen kayu pembuatnya misalkan berasal dari komponen vertical disebut stiles dan berasal dari komponen horizontal disebut rel.