Menjaga dan merawat akuarium adalah salah satu kegiatan wajib bagi penghobi ikan hias. Menjaga dan merawat akuarium tidak hanya tentang kualitas air serta kesehatan ikan yang ada di dalam akuaraium itu sendiri. Akan tetapi, membersihkan kaca dan menjaga kebersihannya juga termasuk didalamnya. Bagi para pecinta ikan hias sudah menjadi syarat mutlak menjaga kaca akuarium agar selalu tampak bening dan jernih. Hal ini dianggap penting karena menjadi salah satu nilai estetika di dunia perikan-hiasan. Jika kaca akuarium selalu tampak bersih, maka akuarium tersebut akan nampak indah dan enak dipandang.
Sebagian penghobi ikan hias terlalu asyik dengan dekorasi dan ikan hias yang ia peliharaan sehingga sering kali mengabaikan kebersihan kaca akuarium sehingga kurang terawat dan terjaga. Pada akhirnya, secara tidak sadar kotoran menumpuk di dinding kaca akuarium yang pada akhirnya sulit untuk dibersihkan. Kotoran yang menumpuk dan sulit dibersihkan, lama kelamaan akan membentuk kerak dan flek pada kaca akuarium sehingga mengurangi beningnya dan jernihnya kaca akuarium itu sendiri. Jika ini terjadi pada akuarium anda, sudah dipastikan akan mengurangi nilai keindahannya.
Untuk meminimalisir dan menanggulangi masalah ini, maka perawatan pada kaca akuarium menjadi salah satu prioritas yang diutamakan juga. Tidak hanya kualitas air dan ikan yang ada didalamnya, dinding kaca akuarium pun juga perlu dijaga dan dirawat. Sebenarnya untuk menjaga kaca akuarium itu sendiri agar nampak jernih dan bersih tidaklah sulit. Jika dilakukan dengan cara membersihkan yang benar, maka masalah kerak dan flek tidak akan datang pada kaca akuarium anda.
Cara Menjaga Kaca Akuarium Agar Tetap Bening dan Jernih
Berikut ini akan kita ulas mengenai cara membersihkan kaca akuarium yang baik dan benar untuk menghindari kerak dan flek yang bisa timbul pada kaca akuarium anda. Jika dilakukan dengan telaten maka kaca akuarium anda akan selalu tampak bening dan jernih tanpa harus membersihkannya dengan menggunakan obat pembersih kerak kaca akuarium berbahan kimia yang dapat mengganggu kehidupan dan ekosistem kehidupan didalam akuarium itu sendiri. Simak dan perhatikan penjelasan yang dijabarkan dibawah ini:
1. Bersihkan Dengan Alga Scrapper
Apa itu alga scrapper? Alga csrapper adalah alat akuarium yang digunakan untuk melepaskan dan membersihkan alaga yang tumbuh di dinding kaca akuarium anda. Tumbuhnya alga itu sendiri dapat disebabkan oleh kualitas air yang banyak nutrisi dan oksigen sehingga membuat alga tumbuh subur didalam akuarium salah satunya di dinding kacanya.
Alga biasanya berwarna hijau seperti lumut yang tumbuh subur dipermukaan benda yang ada didalam akuarium. Alga menjadi salah satu penyebab kotornya kaca akuarium jika tidak segera dibersihkan. Semakin lama dibiarkan maka pertumbuhannya juga semakin tidak terkendali. Tidak hanya kaca akuarium yang kotor, tetapi alga over populasi juga dapat mempengaruhi kualitas air.
Alga scrapper sangat membantu sebagai alat pembersih kaca akuarium pada sisi bagian dalamnya. Anda dapat membelinya di toko ikan hias kesayangan anda. Jika anda tidak memiliki alga scrapper, alternatif alat lainnya adalah wiper kaca. Anda dapat menggunakan wiper kaca sebagai pengganti alga scrapper karena fugnsi dan cara kerjanya yang mirip. Wiper kaca dapat anda dapatkan di toko alat rumahtangga terdekat. Beli wiper yang berukuran yang ukurannya sesuai dengan akuarium. Jangan terlalu besar karena nantinya akan sulit digunkan dan kurang efektif menjangkau setiap sudut akuarium.
Cara menggunakannya cukup mudah. Gosokkan saja ujung karetnya ke didinding kaca akuarium bagian dalam. Gosok dengan dua arah yang berlawanan, naik turun dan menyamping. Lakukan dengan berulang-ulang sampai kaca benar-benar bersih dan kesat. Jika disentuh masih terasa licin, maka bisa dipastikan kaca akuarium anda belum bersih. Gosok lagi hingga terasa kesat saat disentuh dengan ujung jari tangan. Lakukan pembersihan dengan alga scrapper/wiper ini secara rutin setiap hari atau maksimal 2 hari sekali. Jangan sampai menunggu dinding kaca akuarium dipenuhi alga karena akan sulit dibersihkan.
2. Bersihkan Pakai Busa/Sponge
Salah satu alat yang dibutuhkan dalam menjaga kebersihan kaca akuarium adalah busa/sponge. Gunakan sponge untuk membersihkan dinding kaca akuarium secara teratur minimal seminggu sekali. Fungsinya adalah mencegah menempelnya sisa-sisa kotoran yang ada pada kaca. Jika sisa-sisa kotoran tersebut dibiarkan kelamaan maka dapat menimbulkan kerak dan flek pada kaca akuarium yang sangat sulit untuk dihilangan.
Cara melakukannya amatlah sangat mudah. Gunakan sponge yang steril, bebas sabun dan bahan kimia apapun. Sapukan sponge dengan gerakan memutar secara berulang ulang pada sisi kaca bagian dalam akuarium hinggal terasa kesat jika disentuh ujung jari. Untuk membersihkan sudut akuarium, anda dapat menggunakan sponge dengan gerakan naik turun secara berulang hingga pojokan akuarium menjadi bersih. Sponge tersebut juga dapat anda gunakan untuk membersihkan perabot dalam akuarium seperti power head, pipa, heater dan lain-lain.
3. Gunakan Kawat Gosok Cuci Piring
Selain digunakan untuk menggosok alat-alat memasak, ternyata kawat gosok juga bermanfaat sebagai alat pembersih kaca akuarium. Sifatnya yang agak kasar ternyata ampuh digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang membandel di dinding akuarum. Tetapi anda juga harus berhati-hati terhadap penggunaan kawat gosok terhadap permukaan kaca akuarium anda. Jangan sampai menggores dan melukai kaca karena dapat membuat kaca terlihat buram. Meskipun begitu, kawat gosok cuci piring relatif aman untuk membersihkan kaca akuarium bagian dalam.
Cara menggunakannya yang baik dan benar adalah dengan menggosoknya secara lembut dan pelan. Jangan menekan kawat ke kaca terlalu kuat. Karena dapat menggores dan melukai kaca. Lakukan saja gerakan memutar secara lembut dan pelan pada dinding kaca dalam. Lakukan gerakan berulang pada noda yang membandel. Jika dirasa sudah bersih, hentikan penggosokan untuk meminimalisir goresan. Untuk frekuensi penggunaanya disarankan untuk tidak sering. Gunakan saja selama 1 bulan sekali sampai 2 bulan sekali. Atau digunakan seperlunya saja. Cukup digunakan pada saat ada noda yang membandel di kaca akuarium.
4. Bersihkan Pakai Silet
Jika sudah terlanjur ada kerak dan flek di kaca akuarium, anda dapat menggunakan silet untuk membersihkannya. Silet cukup efektif dalam mengurangi kerak dan flek yang ada di kaca akuarium. Gunakan ujungnya yang tajam untuk mengerok noda flek dan kerak. Lakukan gerakan mengerok secara berulang-ulang pada kerak atau noda flek yang membandel. Ingat! Silet hanya digunakan ketika ada noda yang sangat membandel saja.
Berhati-hatilah pada saat menggunakan silet untuk membersihkan kaca akuarium. Jangan sampai ujung silet yang tajam mengenai lem yang merekatkan kaca akuarium. Jika terkena ujung silet yang tajam, lem kaca dapat mengelupas dengan mudah. Untuk itu anda diminta waspada dan berhati-hati dalam menggunakan silet pada kaca akuarium. Jika sampai mengenai lem kemudian sisi-sisi kaca terlepas, bisa dibayangkan seperti apa akuarium anda jadinya.
5. Bersihkan Kaca Bagian Luar
Siapa bilang kebersihan kaca akuarium yang dijaga dan dirawat hanya sisi bagian dalamnya saja. Sisi kaca bagian luarpun juga tidak kalah pentingnya. Kaca akuarium terdiri dari dua sisi, yaitu sisi dalam dan sisi luar. Untuk menjaga agar tetap kinclong maka kedua sisinya juga harus dibersihkan.
Untuk membersihkan sisi kaca bagian luar akuarium, penanganannya berbeda dengan membersihkan sisi kaca akuarium bagian dalam. Anda dapat menggunakan bahan kimia tambahan seperti pembersih kaca untuk membersihkannya. Cara ini cukup aman dan dapat membuat sisi kaca bagian luar menjadi kinclong asal penggunaanya tidak berlebihan dan tidak sampai masuk kedalam akuarium.
Anda dapat menyemprotkan cairan pembersih kaca ke sisi bagian luar sedikit saja. Lalu gosok menggunakan kain halus atau kertas tisu toilet dengan gerakan naik turun kemudian memutar. Ulangi terus kerakan tersebut hingga kaca bagian luar benar-benar bebas dari kotoran. Bersihkan semua sisi luar akuarium dengan cara ini sampai bersih semuanya.