Pemasangan partisi dari kaca harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai kaca menjadi pecah atau justru rusak karena kesalahan pemasangan partisi.
Untuk mencegah kejadian tersebut dan membuat partisi semakin kokoh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti di bawah ini.
1. Pahami Kebutuhan Ruang yang Akan Dipartisi
Sebelum melakukan partisi atau memasang partisi, harus dipahami lebih dahulu terkait kebutuhan ruangan yang akan di partisi.
Pastikan ukuran ruangan tersebut, selain itu juga lakukan pengukuran untuk daerah yang akan dipartisi.
Nanti dari sana dapat ditemukan berapa ukuran partisi yang akan dibuat. Tak hanya itu, model partisi juga dapat ditentukan setelah memahami kondisi ruangan ini.
2. Gunakan Kaca yang Tepat
Kalau kebutuhan ruangan sudah dipahami dengan baik, selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih kaca. Ada banyak jenis kaca yang hadir saat ini.
Jadi pengguna partisi dapat memilih jenis kaca mana yang dirasa paling sesuai.Tidak hanya jenis kaca yang harus dipertimbangkan, namun masalah ketebalan kaca juga harus diperhatikan.
Sebaiknya pilih tebal kaca yang sesuai dengan penempatan dari kaca tersebut.
Bisa jadi partisi yang digunakan untuk kamar mandi memiliki tebal yang berbeda dengan partisi yang digunakan untuk ruangan rapat, bukan?
Dasar pemilihan ketebalan ini adalah dari kebutuhan ruangan yang telah dianalisa sebelumnya.
3. Pilih Sistem Pemasangan Partisi Kaca yang Sesuai
Harus dipahami jika pada pemasangan partisi dari kaca ada dua sistem yang biasa digunakan.
Untuk sistem yang pertama adalah dengan bingkai (frame) lalu selanjutnya sistem tanpa bingkai (frameless).
Pengguna dapat memilih sistem pemasangan yang dirasa paling sesuai.
Cara memasang partisi menggunakan bingkai ini seperti pemasangan kaca pada daun jendela.
Dimana sekeliling kaca diberi bingkai yang berasal dari berbagai bahan sesuai pilihan. Mulai dari almunium, kayu sampai dengan PVC.
Sedangkan pemasangan tanpa bingkai umumnya banyak digunakan di ruangan dengan model minimalis.
Selain itu biasanya penyekat kaca tempered yang paling banyak menggunakan sistem pemasangan tanpa bingkai ini.
4. Perhatikan Pemasangan Sealent
Keempat jangan lupa perhatikan pemasangan sealent. Apa itu sealent?
Jadi merupakan sejenis sambungan antara kaca dengan bingkai. Biasanya bentuknya seperti karet yang nantinya diletakkan di antara kaca dengan bagian bingkai.
Apa fungsi dari sealent? Untuk fungsi dari sealent sendiri adalah sebagai peredam yang hadir ketika adanya benturan antara kaca dengan bingkai saat muncul getaran.
Tak hanya itu sealent, juga berfungsi sebagai penghubung antar kaca.
5.Pastikan Partisi Sudah Terpasang Dengan Baik
Jika sealent sudah terpasang dengan baik dan partisi sudah dipasang seharusnya wajib dilakukan pengecekan apakah partisi tersebut sudah terpasang dengan baik atau tidak.
Pasalnya ini tidak hanya berkaitan dengan tampilan atau resiko kerusakan.
Di sisi lain memastikan partisi sudah terpasang dengan baik juga sekaligus untuk menjamin keselamatan penghuni ruangan.
Tentu akan berbahaya kalau tiba-tiba partisi ruangan tersebut roboh dan mengenai penghuni, bukan?
Pemasangan partisi kaca memang cukup sulit. Untuk itu tak ada salahnya menyerahkan hal ini pada pihak yang ahli. Namun, jangan lupa untuk memastikan hal-hal di atas berjalan dengan baik ya.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang meningkat sangat pesat pada saat ini, maka kami mencoba membantu anda memberikan informasi, jenis, model dan katalog produk partisi kaca melalui website ini untuk anda jadikan referensi untuk memilih kusen yang tepat bagi anda. Untuk itu jika anda tertarik dengan produk-produk yang kami tawarkan pada website ini, silahkan menghubungi kami di alamat yang tertera di halaman “Hubungi Kami”.
