1. Pemasangannya butuh banyak peralatan
Menggunakan pintu jenis ini, berarti Anda harus siap dengan biaya yang lebih besar. Selain itu ada perawatan yang perlu diperhatikan, terutama kondisi jalur rel dan rodanya.
Perawatan menjadi penting agar kinerja pintu terhindar dari masalah, seperti macet atau sulitnya proses menggeser dan berkarat.
2. Memberi celah udara untuk masuk ke dalam ruangan
Meski cocok ditempatkan pada ruang- ruang berukuran relatif sempit, seperti di kamar mandi, namun ketika pintu ini ditutup, masih akan memberikan ruang terbuka di antara pintu dan dudukannya.
Dudukan pintu ini membuat sejumlah kecil udara dapat keluar-masuk. Jenis pintu geser tidak mampu memberikan penutup erat seperti pintu konvensional.
3. Butuh tenaga ekstra untuk menggeser bila bentuk pintu terlalu lebar
Secara desain, pintu ini akan tampak menarik dengan bentuk tinggi dan ramping. Sayangnya bila ukuran pintu ini terlalu lebar atau tinggi, tenaga yang dibutuhkan untuk menggeser lebih banyak daripada tenaga untuk membuka pintu biasa dengan ukuran yang sama.
Pada intinya semua keputusan ada di tangan Anda. Jenis pintu yang mana yang akan Anda gunakan bisa dipertimbangkan dengan mengetahui manfaat, serta kelebihan dan kekurangannya.
Sumber:diminimalis.com