Atap kaca atau skylight, biasanya menggunakan kaca laminated yang memiliki tingkat keamanan dan perlindungan tinggi. Kaca ini dapat dibingkai dengan kayu, aluminium, dan baja serta ditempatkan sebagai atap di rumah, atap gedung, dan atap bangunan lainnya.
Jenis atap tersebut terbuat dari bahan berkualitas, tidak mudah pecah, dan tampak sebening kristal. Atap dengan material kaca ini dapat membatasi sinar ultraviolet yang masuk ke dalam ruangan.
Menggunakan atap jenis kaca sebagai material rumah memang menyenangkan. Area yang biasanya gelap menjadi disinari dengan cahaya alami dan ruangan yang dilengkapi atap berbahan kaca menjadi terlihat lebih luas. Tak hanya itu, Anda pun dapat menatap langit yang selalu berubah-ubah tanpa perlu keluar rumah.
Teknologi atap berbahan kaca memang telah dirancang kuat dan tahan lama. Namun, sebelum proyek atap rumah Anda diwujudkan, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu mempertimbangkan struktur bangunan rumah Anda secara keseluruhan, cara membersihkannya, dan cara merawatnya.
1. Memahami Penggunaan Atap Kaca (Skylight)
Terdapat berbagai macam cara pemasangan atap kaca. (Foto: Pexels – Victor Henrique)
Atap kaca merupakan pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan sesuatu yang berbeda. Selain dari segi estetika, atap skylight memiliki banyak kelebihan lain yang dapat menambah kenyamanan rumah Anda.
Penggunaan atap dengan material kaca akan tampak indah terutama pada malam hari. Jenis atap skylight datang dengan berbagai macam pilihan, ada yang dapat terbuka ada pula yang dipasang permanen. Dapat menggunakan material kaca besar maupun kecil, semua tergantung keinginan dan kebutuhan Anda.
Dengan teknologi pemasangan kaca sebagai atap yang semakin maju membuat Anda dapat memasang atap dengan tanpa batas. Dilansir dari cantifix.co.uk, menggunakan atap kaca dapat menambah kebutuhan natural light dalam keseharian Anda. Hal tersebut tentunya dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda dan keluarga. Selain itu menggunakan atap skyline, dapat menaikkan nilai properti rumah Anda. Apalagi jika Anda memasangnya dengan gaya yang unik dan cantik.
2. Pertimbangan Menggunakan Atap Kaca
Pertimbangkanlah beberapa hal sebelum melakukan instalasi kaca. (Foto: Pexels – Tom Balabaud)
Sebelum melakukan instalasi kaca untuk atap properti Anda, lakukanlah pertimbangan yang matang. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang dapat merugikan dari segi waktu dan materi.Beberapa faktor yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda yaitu pastikan dinding Anda kuat untuk menopang kaca yang akan dipasang. Hal ini dikarenakan semakin besar dan banyaknya kaca akan menjadi sangat berat.
Pertimbangkan pula anggaran yang akan Anda keluarkan jika menggunakan atap kaca karena harganya yang lebih mahal dari bahan bangunan lainnya. Proses pengerjaan dan ketersediaan material kaca dapat berpengaruh pada harga. Anda juga harus memastikan bahwa setelah proses pemasangan Anda dapat membersihkan dan merawatnya dengan baik.
Atap bermaterial kaca mempunyai banyak manfaat dan beberapa kelemahan. Jadi, pastikan atap jenis kaca yang dipasang di rumah Anda telah terpasang dengan baik.
Atap berbahan kaca memiliki kelebihan seperti sinar alami yang cukup. (Foto: Pexels – Jonathan Meyer)
Jika Anda ingin menggunakan bahan kaca untuk atap rumah, melansir dari kompas.com berikut ini ada berbagai keunggulan atap kaca yang bisa Anda dapatkan
- Memberikan Sinar Matahari yang Cukup
Atap kaca memungkinkan adanya cahaya alami yang cukup di dalam rumah, sehingga ruangan rumah Anda terasa lebih hangat dan terbuka. Dengan adanya cahaya natural yang masuk ke rumah, Anda akan lebih kreatif dalam menyesuaikan desain interior untuk mendapatkan tampilan unik, misalnya mendekorasi ruangan dengan tanaman hijau yang beraneka ragam. Rumah Anda pun tampak indah dan asri. - Menurunkan Polusi Udara
Kaca mempunyai kemampuan untuk meredam suara berdesibel tinggi. Anda pun dapat menikmati suasana tenang di rumah setelah melewati hari yang melelahkan di tempat kerja atau beraktivitas di luar rumah. - Ventilasi Udara
Salah satu keunggulannya adalah ventilasi udara. (Foto: Pexels – Maria Orlova)
Atap berbahan dasar kaca memiliki beberapa jenis, contohnya atap kaca permanen, geser, dan kanopi. Atap berjenis kaca geser bisa sekaligus berfungsi sebagai ventilasi udara, sehingga sirkulasi udara di rumah Anda menjadi semakin baik.
- Memperluas Ruangan
Keunggulan atap kaca lainnya adalah menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. Dengan pencahayaan maksimal, ruangan di rumah Anda akan tampak lebih luas dan lapang. Jika rumah memiliki luas yang terbatas, penggunaan atap kaca dapat menjadi solusi terbaik untuk memaksimalkan potensi ruangan Anda. - Nilai Tambah Dalam Desain Interior dan Properti
Atap kaca merupakan material bangunan yang sering digunakan untuk mendesain rumah minimalis modern. Memasang atap tersebut akan memberikan kesan minimalis, modern, dan mewah. Tak hanya itu, atap berbahan baku kaca pun dapat meningkatkan nilai properti rumah Anda. - Hemat Energi
Dengan atap bermaterial kaca Anda juga dapat hemat energi. (Foto: Pexels – Rodolfo Clix)
Menggunakan atap dapat menghemat energi, karena menurunkan konsumsi listrik. Anda tidak perlu menggunakan lampu pada siang hari, karena dapat mengandalkan sinar matahari yang masuk.
4. Kekurangan Atap Kaca
Walaupun memiliki banyak keunggulan, atap kaca juga memiliki kelemahan. (Foto: Pexels – Joana Fernandes)
Selain keunggulan, atap kaca juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat Anda jadikan pertimbangan sebelum melakukan instalasi.
- Konstruksi Rumit
Membangun atap kaca membutuhkan perhitungan, material yang tepat, dan membutuhkan waktu lama. Jika terjadi kesalahan, atap tersebut dapat mudah jatuh dan membahayakan keselamatan penghuni. Jika Anda berniat untuk memasang atapnya di rumah, pilih teknisi yang telah berpengalaman dalam hal ini. - Biaya Pemasangan dan Perawatan Tinggi
Biaya instalasi kaca memerlukan biaya yang cukup besar. (Foto: Pexels – Igor Starkov)
Biaya instalasi kaca memerlukan biaya yang cukup besar. (Foto: Pexels – Igor Starkov)Material kaca jelas lebih mahal daripada batu bata, atap genteng, dan lainnya. Jika Anda menginginkan atap berbahan kaca di tiap ruangan di rumah Anda, maka biayanya semakin mahal. Perawatan atap kaca pun tidak mudah, karena sifat kaca yang transparan perlu sering dibersihkan dari luar. Debu dan daun di atap akan menghalangi cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Selain itu, pelapis atap bahan kaca yang kokoh tidak sepenuhnya aman jika terkena cabang pohon atau bola yang terlempar ke atap. Jika terdapat keretakan pada atap atau terdapat celah, bisa jadi Anda perlu mengubah seluruh bingkai atapnya. - Ruangan Terasa Panas Saat Cuaca Panas
Atap kaca memiliki kelemahan umum, yakni dapat membuat suhu ruang di dalam rumah lebih tinggi. Hal ini terjadi karena kaca tidak membatasi sinar UV dan panas matahari, sehingga suhu kerap tinggi di saat panas matahari sedang menyengat. Meskipun begitu, dominasi panas matahari bisa dikurangi dengan melakukan beberapa langkah tepat seperti memperhatikan arah bangunan dan jika masih ada panas yang lolos, dapat ditutup dengan menambahkan tanaman. Selain membuat rumah Anda lebih adem, tanaman juga dikenal sebagai penghasil oksigen yang baik dan udara dalam rumah pun bisa lebih segar.
Tip Rumah
Jika Anda memiliki bujet lebih banyak, Anda dapat menggunakan atap kaca teknologi terbaru, contohnya kaca film yang mampu meredam panas matahari. Kaca dengan teknologi low emissivity mampu meredam panas sebanyak 20% hingga 40% lebih baik.
5. Spot Terbaik Penggunaan Atap Kaca
Atap kaca dapat digunakan di beberapa spot terbaik. (Foto: Pexels – Magda Ehlers)
Biasanya atap kaca digunakan untuk ruangan yang terasa lembab, gelap, dan dapat menimbulkan pembengkakan anggaran untuk lampu yang menyala hampir 24 jam. Di rumah Anda, sebaiknya atap yang menggunakan bahan kaca ditempatkan di ruang apa? Simak empat spot terbaik penggunaan kaca sebagai atap rumah berikut ini.
- Entryway
Atap jenis ini dapat di pasang di ruangan setelah pintu masuk. (Foto: Pixabay – Tama66)
Entryway atau ruang transisi menjadi persinggahan antara outdoor dan indoor. Dengan meletakkan atap kaca pada entryway, akan memberikan kesan terbuka dan lapang di rumah Anda.
- Ruang Keluarga
Ruang keluarga akan terasa lebih luas dengan atap kaca.(Foto: Pexels – Dayvison de Oliveira)
Dengan atap kaca di ruang keluarga, langit tampak terlihat jelas saat Anda memandangnya dari sofa. Siang hari Anda akan bermandi cahaya, sedangkan saat malam atap akan bertabur bintang.
- Kamar Tidur
Anda dapat pula memasangnya di kamar tidur. (Foto: Pexels – Pixabay)
Meskipun kamar tidur utama tidak terlalu luas, Anda bisa menambahkan atap dengan material kaca untuk membuat kamar tidur menjadi lebih sempurna. Pastikan Anda memasangnya di sudut yang membuat Anda nyaman untuk membantu mendapatkan tidur nyenyak.
- Kamar Mandi
Memasangnya di kamar mandi untuk suasana yang berbeda. (Foto: Pexels – Вахтбович Максим)
Menggunakan atap kaca pada langit-langit kamar mandi terbukti praktis, karena cahaya alami yang berasal dari lampu langit-langit akan membantu mengurangi dan mencegah lembab, jamur, dan bau pada kamar mandi. Cara ini akan membantu menjaga lingkungan yang lebih sehat untuk Anda dan keluarga.
6. Material Terbaik Selain Atap Kaca
Polycarbonate salah satu material terbaik pengganti kaca. (Foto: Pixabay – Falconsoft)
Jika harga kaca tempered dan laminated kurang ramah di dompet, Anda tak perlu khawatir. Anda dapat menggantinya dengan material plastik yang kuat, namun ringan. Jenis plastik apa saja yang dapat digunakan untuk mengganti atap kaca? Simak detailnya berikut ini.
- Akrilik: Material akrilik merupakan plastik yang bentuknya menyerupai kaca. Material ini lentur, tidak mudah pecah, ringan, mudah dipotong, mudah dihaluskan, serta dapat dicat.
- Polycarbonate: Selain dikenal dengan harga yang terjangkau, kuat, dan ringan, polycarbonate juga dikenal 200 kali lebih kuat dari kaca dan 30 kali lebih kuat dari akrilik. Polycarbonate juga dapat didaur ulang, mudah dipotong, dan dapat melindungi dari sinar ultraviolet.
Sumber:rumah.com
