Aluminium Pekanbaru – Akhir-akhir ini telah banyak ditemukan di bangunan rumah tinggal, pertokoan atau mall perbelanjaan menggunakan kusen aluminium di beberapa bagian atau hampir keseluruhannya. Dahulu mungkin memakai kusen alumunium untuk rumah tinggal tampak seperti kantor sehingga jarang orang yang memakainya. Saat ini tidak lagi karena makin populer untuk rumah tinggal, karena selain tampak rapi dan kuat juga tahan lama. Kusen alumunium juga sesuai untuk digunakan pada jendela luar (outdoor). Sebelumnya kayu adalah bahan utama untuk pembuatan kusen, seiring harga kayu yang semakin mahal dan penebangan liar serta produksi kayu yang turun, aluminium menjadi alternatif pilihan sebagai bahan kusen.
Aluminium menjadi bahan alternatif utama setelah kayu, karena bahan aluminium yang lebih tahan lama, anti rayap,dan tidak menyusut seperti kayu. Tampilan kusen aluminium dapat dicat atau dilapis dengan warna kayu bahkan motif kayu sehingga menyerupai kayu. Saking miripnya orang akan mengira itu terbuat dari kayu. Adapun desain dapat dibuat menurut pesanan. Keunggulan kusen aluminium adalah bobotnya yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan. Perawatannya yang simpel menjadi daya tarik bagi pembelinya disamping kualitas bahan aluminium. Perbandingan harga kayu yang semakin mahal serta proses, pengolahan, dan perawatan kayu lebih mahal sehingga aluminium memiliki nilai plus di dalam aspek perawatan yang notabene bebas dari rayap dan tahan karat.
Sisi negatif dari alumunium adalah permukaannya mudah tergores dan bahannya tidak mudah untuk dibentuk menjadi lengkung. Bila dibandingkan dengan kusen dari bahan yang populer seperti kayu Meranti, tetap lebih mahal alumunium. Kusen kayu dapat diterapkan pada desain rumah apa saja, sedangkan aluminium karena susah dibentuk jadi sering dipakai untuk desain rumah ‘gaya minimalis’.
Sumber : astudioarchitect.com