Dewasa ini, banyak orang sudah mulai beralih menggunakan kusen dengan material non kayu untuk membangun rumah atau gedung. Hal tersebut dikarenakan kayu mudah sekali lapuk dan tidak tahan terhadap serangan serangga. Belum lagi jika terkena udara lembab, material kayu akan lebih cepat untuk keropos dan membusuk. Oleh sebab itu, kusen dengan material non kayu kini lebih populer digunakan karena dianggap praktis dan lebih awet. Harga kusen aluminium ataupun uPVC masih terjangkau dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Secara tampilan, kedua kusen ini memang terlihat mirip. Namun sebenarnya ada banyak sekali perbedaan di antara keduanya.
Berikut beberapa perbandingan antara kusen aluminum dan kusen uPVC yang wajib Anda tahu.
1. Material
Kusen aluminium sudah jelas terbuat dari material aluminum. Material ini sangat ringan dan juga terlihat lebih ramping, sehingga dapat memberikan ruang lebih untuk kaca dan memberikan efek jendela yang terlihat lebar dan lapang. Sedangkan uPVC terbuat dari material turunan pelastik, yang sifat kelenturannya sudah diminimalisasi sehingga menjadi keras. Bagian dalam uPVC biasanya diberi rangka yang terbuat dari baja atau besi galvanis sehingga terasa lebih berat. Baik kusen aluminum atau uPVC memiliki material yang mudah didaur ulang sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.
2. Kekuatan Kusen Aluminium dan uPVC
Dilihat dari segi kekuatan, keduanya bisa dibilang sama-sama kokoh. Baik itu kusen aluminium atau uPVC, masing-masing anti rayap, tahan terhadap cuaca, bebas korosi, dan minim perawatan. Untuk soal ketahanan terhadap api, kusen aluminium masih lebih baik dari pada uPVC. Namun kusen uPVC juga sudah dilapisi dengan bahan fire retardant, sehingga dapat memperlambat laju api. Sedangkan untuk ketahanan terhadap bocor, kusen uPVC lebih unggul dibanding aluminium. Hal tersebut dikarenakan uPVC disambung langsung dari pabriknya dengan menggunakan teknik pembakaran, sedangkan sambungan sudut aluminium biasanya hanya menggunakan sekrup yang bisa membuat kaca mudah memuai.
3. Warna
Pewarnaan kusen aluminium menggunakan teknik powder coating dan juga anodize. Untuk variasanya, tersedia dalam banyak pilihan warna seperti cokelat, hitam, silver, abu-abu, biru, atau warna kayu. Sedangkan untuk uPVC, tersedia varian motif kayu warna putih, hitam, dan cokelat yang teksturnya menyerupai kayu sungguhan.
4. Harga Kusen Aluminium dan uPVC
Dibandingkan dengan uPVC, kusen aluminium memiliki harga yang lebih murah dan terjangkau. Sedangkan kusen uPVC memiliki harga yang berbeda-beda, namun relatif mahal. Hal tersebut dikarenakan ada tambahan baja atau besi galvanis pada bagian dalamnya, yang membantu untuk membuat kerangka kusen menjadi lebih kokoh.
5. Variasi
Untuk variasinya, baik itu kusen alumunium maupun uPVC, keduanya sama-sama memiliki bentuk yang bisa disesuaikan untuk rumah bergaya modern atau minimalis. Namun perbedaannya adalah kusen uPVC relatif lebih kedap suara jika dibandingkan dengan kusen alumunium, sehingga bisa menghilangkan kebisingan dari luar ruangan.
Itu dia beberapa perbedaan antara kusen aluminium dan uPVC yang wajib Anda tahu. Nah, sekarang Anda sudah bisa memutuskan material kusen mana yang paling cocok untuk kebutuhan rumah Anda. Pastikan sesuaikan dengan budget anda ya untuk harga kusen aluminum maupun kusen uPVC.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang meningkat sangat pesat pada saat ini, maka kami mencoba membantu anda memberikan informasi, jenis, model dan katalog produk kusen aluminium melalui website ini untuk anda jadikan referensi untuk memilih kusen yang tepat bagi anda. Untuk itu jika anda tertarik dengan produk-produk yang kami tawarkan pada website ini, silahkan menghubungi kami di alamat yang tertera di halaman “Hubungi Kami”.
sumber: kacaruma.com