Aluminium Pekanbaru – Pagar memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga halaman serta rumah kita dari pihak – pihak luar. Untuk itu, perlu dipertimbangkan material terbaik untuk membuat pagar karena hal ini merupakan investasi masa depan. Sebuah pagar yang dibuat dari bahan terbaik diharapkan akan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Besi dan alumunium pada dasarnya merupakan bahan yang sama – sama berunsur logam. Tetapi, tentu kedua hal tersebut memiliki perbedaan, baik dari segi harga, kualitas, dan kekuatan. Namun, masing – masing material tersebut tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk itu, kita perlu melihat dan mengestimasi kelebihan serta kekurangan masing – masing material, sehingga kita bisa memilih mana material terbaik yang sesuai dengan keinginan kita.
A. Kelebihan pagar besi
Pagar besi tergolong pagar yang cukup berat dan solid sehingga pagar ini sangat ideal untuk ditempatkan di area yang sering basah, tergenang air, atau banjir. Pagar besi ini cukup padat dan rapat, sehingga meminimalisir kemungkinan genangan air dari luar untuk melewatinya. Selain itu, kekuatan pagar besi ini lebih besar dibandingkan pagar biasa.
Dari segi desain, pagar besi disebut relatif mudah dibentuk dalam berbagai macam desain sesuai keinginan. Misalnya, Anda bisa memberikan ukiran nama Anda di permukaan pagar besi ini. Hal seperti ini tentu saja akan meningkatkan rasa kebanggaan dan kepemilikan akan pagar tersebut, sekaligus sebagai identitas.
B. Kelemahan pagar besi
Meskipun terbukti pagar besi memiliki ketahanan yang lebih dibandingkan pagar lain, terutama alumunium, namun pagar besi ini biasanya dipatok dengan harga yang lebih tinggi dari pagar alumunium. Bila Anda memiliki budget yang terbatas untuk pemasangan pagar di rumah Anda, disarankan untuk tidak membeli pagar besi ini karena nantinya akan memakan biaya yang cukup besar. Tak hanya dari harga pagar itu sendiri, bahkan biaya konstruksinya pun akan jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan pagar alumunium.
Untuk area yang memiliki lanskap yang cukup curam, pagar besi ini kurang cocok diterapkan. Pagar besi ini kurang fleksibel saat diletakkan di area dengan tingkat kemiringan yang cukup tajam. Selain itu, besi ini juga akan mudah teroksidasi hingga akhirnya menimbulkan karat, yang artinya Anda perlu melakukan perawatan yang lebih intensif untuk membersihkan karat serta mengecatnya kembali.
C. Kelebihan pagar alumunium
Jika Anda menginginkan sebuah pagar yang awet, tahan lama, serta perawatannya mudah, maka beralihlah ke pagar berbahan Alumunium. Dibandingkan dengan pagar besi, pagar alumunium ini juga relatif lebih murah dan terjangkau, sehingga bisa disesuaikan dengan budget Anda. Bahan alumunium ini terbukti lebih ringan serta mudah untuk dilakukan instalasi, sehingga biaya konstruksinya pun bisa lebih murah. Yang paling penting, tak seperti besi yang sangat mudah berkarat karena terpapar udara luar, bahan alumunium ini sangat tahan karat dan Anda tak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk perawatan.
D. Kelemahan pagar alumunium
Kelemahan utama yang dimiliki pagar alumunium ini terkait dengan kekuatannya. Dibandingkan dengan pagar besi, tentu pagar alumunium ini cenderung lebih ringkih. Pagar alumunium tidak akan tahan hembusan angin yang kencang dan juga mudah rusak bila terjadi bencana alam, misal banjir dan gempa bumi. Meskipun relatif lebih mudah, pemasangan pagar alumunium membutuhkan ketrampilan khusus agar bisa terpasang dengan baik.
Sumber : architectaria.com