Penggunaan pintu teralis khususnya di Indonesia memang lebih populer dibandingkan jenis-jenis pintu lainnya. Karena pintu teralis dianggap lebih praktis, aman, dan harganya pun lebih terjangkau. Proses memasang pintu teralis juga tidak membutuhkan waktu terlalu lama dan bisa diselesaikan dalam kurun waktu beberapa jam saja.
Saat ini, pintu teralis umumnya terbuat dari besi tempa, plat, atau bahan stainless steel. Variasi bentuknya juga cukup beragam, mulai dari model ulir, bulat, hingga kotak. Ukuran teralis yang digunakan berkisar pada angka satu centimeter. Namun, Anda juga bisa memasang pintu teralis besi yang diameternya lebih besar supaya lebih kokoh dan tingkat keamanannya lebih baik.
Tips Memasang Pintu Teralis
Jika Anda yakin ingin memasang pintu teralis setelah mempelajari karakteristik bahan, kelebihan dan kekurangannya, yuk simak dulu beberapa tips pemasangan berikut ini:
1. Menyiapkan Budget untuk Bahan Teralis Berkualitas
Bahan pintu teralis berkualitas biasanya memang dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Oleh sebab itu, Anda patut menyiapkan bujet yang memadai. Semakin besar ukuran pintu teralis, maka semakin banyak pula budget yang mesti Anda siapkan.
2. Memilih Model Teralis yang Menarik dan Tak Mudah Ketinggalan Zaman
Jika rumah Anda berukuran besar, Anda lebih leluasa memilih model pintu teralis sesuai selera. Teralis berbentuk ulir akan tampak megah dan elegan jika digunakan di rumah yang besar. Sebaliknya, Anda justru mesti lebih selektif memilih pintu teralis untuk rumah mungil. Sebaiknya rumah yang berukuran kecil dilengkapi pintu teralis model minimalis supaya tidak ketinggalan zaman atau terkesan sumpek.
3. Menentukan Warna Cat Pintu yang Tepat
Warna cat pintu teralis yang tepat ternyata sangat memengaruhi nuansa interior rumah Anda. Kalau Anda menyukai warna-warna netral, pilihlah cat pintu dengan warna hitam, cokelat, atau silver. Namun, Anda juga dapat memperkuat kesan interior yang lebih ceria dengan memilih warna cat teralis yang terang. Apa pun warna pintu teralis pilihan Anda, pastikan kalau warna tersebut akan serasi dengan kesan interior secara keseluruhan.
4. Melapisi Pintu Teralis dengan Bahan Anti Karat
Usai memasang pintu teralis, jangan lupa melapisinya dengan bahan anti karat yang berkualitas. Supaya risiko karat akibat kelembapan udara tinggi dan paparan air dapat diminimalkan. Pintu teralis yang tahan karat pasti lebih awet walaupun digunakan dalam waktu lama.
Memasang dan merawat pintu teralis tentu tidak sulit jika Anda sudah memahami caranya. Bila sudah memiliki pintu teralis yang kokoh dan berkualitas, bersihkan pintu teralis tersebut secara teratur. Jangan lupa pula memperbarui warna cat secara berkala supaya pintu teralis di rumah Anda selalu tampak seperti baru.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang meningkat sangat pesat pada saat ini, maka kami mencoba membantu anda memberikan informasi, jenis, model dan katalog produk Teralis melalui website ini untuk anda jadikan referensi untuk memilih Teralis yang tepat bagi anda. Untuk itu jika anda tertarik dengan produk-produk yang kami tawarkan pada website ini, silahkan menghubungi kami di alamat yang tertera di halaman “Hubungi Kami”.
sumber: bramblefurniture.com