Keberadaan Atap Kaca Skylight tentunya akan mempercantik ruang dan pastinya akan menghemat penggunaan listrik di rumah. Akan tetapi jangan sampai anda salah dalam menentukan jenis kaca yang dipilih untuk atap kaca skylight pada desain rumah idaman.
Pemasangan Atap Kaca Skylight merupakan solusi terbaik bagi anda yang mendambakan pencahayan alami didalam rumah. Fungsi Atap Kaca Skylight itu sama dengan jendela, yakni sebagai akses bagi masuknya cahaya matahari sekaligus sirkulasi udara.
Atap Kaca Skylight biasanya ditempatkan pada area tangga, ruang keluarga, kamar tidur, dapur, bahkan untuk kamar mandi. Karena letaknya pada bagian langit-langit, sehingga aplikasinya akan terasa lebih efektif didalam menerangi ruangan.
Posisinya ini memungkinkan bagi skylight untuk dapat memasukkan cahaya matahari tanpa terhalang apapun. Jangan lupa untuk mengaplikasikan kaca film sebagai pelapis tambahan pada atap kaca skylight Anda, karena cahaya matahari yang masuk teredam panasnya.
Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan pada saat anda akan membuat atap kaca skylight. Selain desain, pilihan material dan komponen untuk instalasi menjadi poin utama yang perlu dipikirkan secara matang karena berkaitan dengan keamanan instalasinya.
Untuk material kacanya, pilihlah yang aman dan kuat mengingat kaca berada pada posisi yang teratas, bagian ini akan terus-menerus terpapar sinar matahari dan hujan. Kaca tempered atau laminated merupakan pilihan yang paling tepat karena bentuk dan kekuatan yang dimilikinya.
Pilihlah jenis kaca tempered atau laminated dan jangan sampai Anda memilih jenis kaca float biasa yang tidak melalui proses tempering dalam mesin oven khusus karna pertimbangan harga yang jauh lebih murah. Karna ini akan sangat membahayakan bagi penghuni rumah.
Hal utama yang harus Anda perhatikan dalam mempercantik interior rumah adalah faktor keamanan bagi penghuninya. Pengaplikasian kaca berjenis tempered atau laminated selain menjamin keamanan bagi pemakainya juga mempunyai umur pakai yang lebih panjang.
Kaca Tempered merupakan kaca yang telah diperkeras dengan cara memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur sekitar 700°C dan kemudian didinginkan mendadak dengan menyemprotkan udara dingin secara merata pada kedua permukaan kaca.
Dari proses ini maka terjadi perubahan fisik kaca yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi perubahan. Kaca tempered mempunyai daya tahan terhadap perubahan suhu kira-kira 3-5 lebih tahan dari kaca float biasa.
Pecahan kaca dalam bentuk partikel dan tumpul sehingga akan aman (Save Broken Fragments) bagi para pemakainya. Proses ini juga menciptakan kaca dekoratif yang indah bagi dunia arsitektur dan desain tanpa harus meninggalkan unsur keselamatan.
Kaca Laminated adalah tipe kaca yang saling merekatkan, jenis kaca ini dibentuk dari dua atau lebih lembar kaca (layer) yang dilekatkan bersama secara rapi oleh interlayer (sejenis lem yang terbuat dari Poly Vinyl Butyral) sehingga dari kedua belah sisinya tidak akan tampak kalau kaca jenis ini terdiri dari dua lembar kaca yang disatukan.
Kaca Laminated juga merupakan salah satu jenis kaca pengaman dalam industri otomotif, jenis kaca ini dipergunakan sebagai penutup bagian depan kendaraan mobil, sebab apabila kaca ini mengalami pecah maka pecahannya tidak akan melukai orang atau benda yang ada disekitarnya karena pecahan kacanya akan memanjang tetapi sisi kaca yang pecah tetap atau melekat di sisi kaca yang lain.