Memasang pintu geser di rumah adalah salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menyiasati ruang sempit.
Pasalnya, jenis pintu ini tidak memakan terlalu banyak ruang.
Terlebih, tampilan pintu yang digeser bisa dibliang lebih stylish daripada pintu konvensional.
Pintu ini tidak memakai kusen, melainkan trek atau railing yang memungkinkan pintu untuk digeser ke kanan atau ke kiri.
Dengan kata lain, kusen pintu sliding tidak diperlukan.
Selain di rumah, pintu macam juga sudah banyak diaplikasikan di perkantoran.
Agar pintu ini tetap awet, tentunya dibutuhkan pengetahuan tentang cara perawatan pintu yang satu ini.
Simak yuk ulasannya.
1. Merawat Pintu Geser dengan Railing di Atas
Salah satu kendala yang sering muncul pada pintu dengan sistem geser adalah kesulitan membuka atau tutup pintu karena seret.
Namun, tidak usah khawatir karena masalah ini bisa diselesaikan dengan perbaikan sederhana.
Jika kamu ingin menghindari hal ini di masa depan, kamu harus melakukan perawatan rutin setiap bulan.
Roda dan sekrup adalah kedua hal yang harus sering dicek.
Segera perbaiki atau kencangkan sekrup ketika sudah terasa longgar.
2. Mengatasi Pintu yang Sudah Seret
Ini adalah permasalahan lumrah yang sering terjadi pada pintu yang digeser.
Jika suda seret, pintu akan sulit untuk dibuka atau ditutup.
Cara termudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan membersihkannya.
Copotlah pintu dari railing sebelum membersihkannnya.
Untuk mencopotnya, cukup angkat pintu dan buka skrup dengan obeng.
Setelah itu, bersihkan railing dengan kuas sampai debu dan kotorannya terangkat semua dan pasang kembali pintu seperti semula.
Jangan lupa untuk memasang kembali skrupnya, ya!
3. Mengatasi Suara Berisik yang Ditimbulkan Pintu
Pintu yang satu ini memang sering mengeluarkan suara yang cukup berisik ketika digunakan.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menutup dan membuka pintu railing dengan pelan dan hati-hati,
Pasalnya, membuka pintu seret dengan kasar memang bisa merusak frame dengan cepat.
Selain itu, kamu jiga bisa memberi busa atau bendi sejenis yang memiliki permukaan empuk pada tepian pintu dengan cara direkatkan.
Pintu geser jenis ini memang cukup diminati banyak orang karena bisa memberikan kesan menyatu antara ruang yang terpisah pintu.
Namun, salah satu kekurangan pintu dengan material ini adalah bahannya yang cepat kotor dan berdebu.
Untuk itu, perawatan rutin harus sering dilakukan agar pintu tetap awet.
Bersihkan pintu dari kotoran dan debu setidaknya 3 hari sekali.
Jangan lupa gunakan pembersih khusus kaca agar kaca tetap mengkilap!
Banyak orang memilih pintu dengan material ini karena bahannya memiliki kesan estetik yang tidak dimiliki bahan lain.
Selain itu, kamu juga bisa mengukir sesuata di permukannya jika kamu memiliki kreativitas yang tinggi.
Kayu yang ringan adalah pilihan terbaik jika kamu memakai material ini.
Pasalnya, kayu yang berat membuat railing bekerja lebih keras dan akan rusak lebih cepat.
Untuk merawatnya, cukup bersihkan kayu dengan cairan anti rayap agar kayu terbebas dari serangan serangga menyebalkan itu.
Sumber:99.co