Salah satu cara supaya rumah terlihat lebih luas adalah dengan cara menggunakan pintu kaca, lebih baik jika menggunakan yang bisa digeser karena tidak memakan banyak tempat.
Selain hemat tempat, pintu geser bermaterial kaca juga membantu pencahayaan ruangan saat siang hari.
Saat ini sudah banyak jenis pintu seperti ini, bahkan sudah banyak yang dimodifikasi modelnya untuk menyesuaikan perkembangan zaman.
Meskipun demikian, jangan asal menerapkan pintu seperti ini di rumahmu karena kamu juga harus menyesuaikan dengan tata ruang dan konsep rumahmu.
1. Pintu Kaca dengan Frame Kayu
Pintu frame kayu dengan panel kaca sangat cocok kamu terapkan di rumahmu jika rumahmu dominan dengan aksen kayu.
Apalagi jika kamu membutuhkan konektivitas antar ruangan pada waktu yang bersamaan, misalnya konektivitas ke arah taman.
Selain itu, panel kaca luas seperti ini jelas akan membuat rumahmu terlihat lebih luas dan memberikan pencahayaan yang banyak.
Sayangnya, pintu model ini menggunakan kaca bening sehingga akan mengurangi aspek privasi. Mangkannya kamu harus mengatur penempatannya dengan baik.
Jika kamu tetap ingin menggunakan pintu seperti ini dan tetap ingin ada privasi, kamu bisa menambahkan gorden.
Pintu dengan panel kaca buram memang tidak terlalu memberikan pencahayaan yang banyak, tapi cahaya akan tetap masuk meskipun samar-samar.
Kerennya, ada banyak motif kaca buram yang dijual. Jadi, kamu bisa lebih menyesuaikan jenis kacapanya dengan konsep rumahmu.
pintu kaca
Berbeda dengan panel kaca bening, panel kaca buram tidak memberikan konektivitas antar ruangan tapi memberikan privasi yang lebih.
Pintu ini juga tersedia dalam banyak modal, ada yang berbingkai dan ada juga yang tidak berbingkai; sangat cocok untuk memberikan kesan modern pada rumahmu.
3. Pintu Kaca Bening untuk Partisi
Mirip dengan pintu geser berpanel kaca, pintu yang satu ini juga didominasi oleh kaca namun lebih diperuntukkan untuk partisi.
Karena bersifat partisi, kamu bisa menggunakan ruangan ini untuk konektivitas antar ruangan.
Frame yang umum digunakan untuk pintu jenis ini adalah frame alumunium.
Alternatif yang bagus untuk mengurangi penggunaan tembok permanen dan bisa mengatur partisi ruangan lebih maksimal.
4. Pintu Geser Lipat
Pintu seperti ini umumnya digunakan di bagian rumah dengan bukaan yang sangat lebar, misalnya antara rumah dan taman.
Jangan sekali-kali menempatkan pintu ini di bagian rumah yang bukaannya sempit atau ruangan yang sempit karena jika dilipat akan memakan tempat yang banyak.
Kalau rumahmu mengusung konsep minimalis atau Skandinavia, pintu ini sangat cocok kamu terapkan karena akan menciptakan perpaduan yang sesuai.
5. Pintu Geser Jepang
Siapa yang tidak tahu pintu geser ala Jepang? Kalau kamu penggemar Doraemon pasti sudah sangat familier di ingatanmu.
Biasanya model ini menggunakan panel berbahan keras, namun kini sudah banyak yang mengkombinasikannya dengan panel kaca.
pintu kaca
Kamu bisa menggunakan panel kaca buram atau bening sesuai dengan kebutuhuan ruangan.
Menariknya, pintu ala Jepang ini bisa memberi kesan estetik, terlebih jika rumahmu memang mengusung konsep bernuansa Jepang.
Panel pintu ala Jepang biasanya dibagi menjadi kotak-kotak simetris pada ⅔ bagian pintu dengan material kayu.
Sumber:99.co